Sabtu, 29 Desember 2012

CINTA YANG MEMBINGUNGKAN



Menikah Karena Cinta atau Cinta karena Menikah

Pertanyaan ini yang dulu sering mengganggu pikiran saya,Tapi itu dulu sebelum saya diberi kesempatan untukbertemu salah satu hamba Allah,,yang menurut saya sangat fantik tapi ternyata darinya saya banyak mengambil hikmah kehidupan,Dia yang akhirnya menikah dengan pujaan hatinya dengan beberapa kali bertemu,

apasih yang membuatnya  ''nekad'' menikah dengan orang yang belum dikenal.Kata teman teman kebanyakan , ''itumah kaya beli kucing dalam karung'' ''kenapa tidak pacaran dulu 2-3 tahun biar kenal luar dan dalam, ( nah lo ,belum belum kok sudah kenal daleman segala ). 

Lalu apakah mereka bisa bertahan dari terpaan badai rumah tangga.padahal' mereka kan menikah tanpa cinta??  Yang katanya cinta setengah mati aja masih bisa goncang rumah tangganya.

suatu waktu seorang teman lama tiba tiba sms menyampaikan kegalauan nha.Dia bercerita tentang pacarnya yang katanya cinta setengah mati,tapi selalu menolak dengan berbagai alasan ketika diajak menikah.Padahal ( masih menurut dia ) atas nama cinta mereka sudah melakukan hal hal yang tidak dibenarkan oleh agama.

Apakah cinta yang seperti ini yang akan menjadi dasar membentuk rumah tangga?? Atau sebaliknya,tidak butuh cinta untuk menikah??

Dari dua kasus diatas,kalau boleh saya simpulkan,sebenarnya yang mendasari mereka menikah/ berkeinginan untuk menikah adalah '' Cinta'' ,,ya mereka melakukannya karena mempunyai cinta tapi dalam konsep pemikiran yang berbeda,Cinta yang kedua adalah cinta yang tidak pada tempatnya,cinta yang dulu sekali membuat iblis menolak bersusjud kepada Adam as( karna cinta pada diri sendiri ),cinta yang membuat Qabil membunuh Habil,cinta yang membuat Romeo mengakhiri hidupnya demi yuliet.

Cinta ini adalah cinta yang memperturutkan hawa nafsu.Perasaan cinta yang ditanamkan oleh Allah dihati mereka ,dipupuk dengan hawa nafsu sehingga tumbuh menjadi cinta cinta yang tidak sehat.kalaupun akhirnya mereka menikah,cinta seperti ini akan mudah sekali goyah,Karna mereka hanya cinta kepada makhluk,sedang sifat makhluj fana.

''Terangkanlah kepadaku tentang orang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya.Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihar atasnya?,atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami,mereka itu tidak lain,hanyalah seperti binatang ternak,bahkan mereka lebih sesat jalannya
(dari binatang ternak itu )'' (Qs alfurqan[ 25]:43-44)

lalu bagaiman dengan cinta yang pertama?,bukank ah mereka menikah tanpa cinta?.Sebenarn ya dia juga punya cinta,bahkan jauh lebih kuat dari cinta yang kedua .
karena cintalah dia memutuskan untuk menikah ,Cinta mereka adalah cinta suci kepada Dzt yang Maha Besar,Yup,cinta yang membuat mreka menikah adalah cinta karena Allah .

seperti konsep cinta yang sudah lama kita kenal,Cinta = Patuh.Mereka menikah karena Dzat yang sangat mereka cintai,memerintahkan untuk menikah ( lihat surat Annur;32,Ar rum ;21 dll )

Dzat yang sangat mereka cintai memerintahkan menjaga pergaulan ( An Nur ,3 ),
sehingga dalam proses menuju pernikahan mereka sangat berhati hati .

Menjaga Prosesnya agar tetap dalam koridor yang diperintahkan oleh Allah ,Dzat yang sangat mereka cintai .

Cinta ini akan membuat pernikahan meraka diliputi sakinah ( tentram ) ,mawaddah ( penuh kasih ) dan juga Rahmah ( penuh cinta).

Dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga mereka selalu berpegang pada Allah,seperti niatan awal mereka menikah.


wallahu A'lam

Dari teman untuk Teman

HIKMAH


"Hal terpenting bagi seseorang di dunia ini adalah Menyintai ALLAH dengan sebenar-benarnya..memiliki iman yang benar, akhlak yang terpuji, akal yang lurus, tubuh yang sihat dan rezeki yang berkat. Selain semua itu, adalah beramal dan mengisi waktu dengan kesibukan yang bermanfaat"


Followers

Exit Jangan Lupa Klik Like Ya